jdjdhksncuf



Manticore adalah mahluk yang berasal dari mitos Persia, mereka memiliki tubuh seekor singa, ekor kalajengking dengan sengat mematikan, dan kepala manusia, Manticore memiliki mata merah darah (kadang biru menyala) dan tiga baris deret gigi tajam dirahang atas dan bawah, suaranya seperti terompet yang ditiup kencang, dan biasanya mereka mampu berbicara bahasa manusia secara sederhana.
Manticore mampu melompat jauh dan makanan kegemarannya adalah daging manusia segar.
Manticore sedikit mirip dengan Sphinx dari Mesir, dengan tubuh singanya dan kepala manusia. Namanya bisa berarti “man-eater”-pemakan manusia, dan menurut mitos India,Yunani dan Persia, yang menyebutnya dengan Martichoras, mahluk ini berasal dari tanah India. Dan bahkan belakangan ada yang menyebut bahwa, Manticore berada di hutan-hutan Asia, terutama di Hutan Indonesia persisnya.
Manticore memiliki keahlian membunuh mangsanya dengan cepat, ia akan memakan habis sampai ketulang dan darah sekalipun. Dulunya ia hidup di hampir semua dataran asia kuno.

Ia digambarkan sebagai hewan liar sebesar singa yang paling besar, berwarna merah seperti kayu manis, rambut kusut mirip seekor anjing dan dengan wajah manusia, tiga deret gigi dirahang atas dan bawahnya amat tajam dan besar kalau perlu tahu, ia memiliki telinga dan mata manusia, kaki dan cakarnya milik singa, ekor kalajengkingnya memiliki sengat tajam yang bisa ditebarkan seperti anak panah jika ada yang memburunya, mahluk apapun akan mati terkena sengatnya, kecuali gajah, yang tidak mampu ia bunuh. Ketika sengat-sengat itu telah diluncurkan maka akan tumbuh sengat-sengat baru, ia memproduksi sendiri senjata mematikan itu.



Garuda adalah burung raksasa, burung Nasar emas dengan sayap merah, ia membawa Dewa Wisnu di punggungnya, Garuda memiliki rahasia dari alam semesta dan mampu terbang lebih cepat daripada angin. Garuda ada dalam mitologi Hindu dan Buddha.
Dalam mitologi Hindu, kurang lebih Garuda termasuk kategori dewa, biasanya ia digambarkan memiliki tubuh emas, wajah putih, sayap merah, paruh elang, namun dengan tubuh manusia, ia memakai mahkota di kepalanya, ukurannya cukup besar untuk menutupi sinar matahari ketika ia lewat.

Cerita kelahiran dari Garuda ada dalam buku pertama kisah Mahabharata, ketika pertama kali muncul dari telurnya, ia menimbulkan kegemparan dari neraka dan juga menimbulkan lautan api di angkasa, sungguh menyeramkan, dewa-dewa memohon untuk pengampunan. Garuda,mendengarkan permohonan itu, mengurangi ukuran dan energinya.
Ayah dari garuda adalah Kasyapa dan ibunya adalah Vinata, saudara perempuan dari Kadru.
Dalam mitos Buddha, Garuda adalah burung pemangsa yang sangat hebat, pintar dan memiliki sosialisasi. Nama lain dari Garuda adalah Suparna. Garuda merupakan simbol beberapa Negara di Asia, termasuk simbol Negara Indonesia.



creature come alive....
-ARGUS-


Argus adalah raksasa dengan seratus mata yang menempel diseluruh tubuhnya, dia tidak pernah menutup semua matanya sekalipun, tidur dengan setengah dari seluruhnya tetap terbuka. Untuk alasan itu ia menjadi pengawal yang bisa diandalkan.
Dewi yunani, Hera, menggunakannya untuk mengawal Maiden Lo, kekasih Zeus yang diubahnya menjadi sapi putih, Zeus mengirim Hermes untuk menyelamatkan Maiden. Dimana sang dewa membuat musik untuk Argus agar ia tertidur dengan menutup seluruh matanya, ketika Argus benar-benar tertidur dan tidak waspada, Hermes membunuhnya, untuk pelayanan dan pengorbanannya, Hera menempatkan matanya ke ekor burung merak, burung yang mulai saat itu adalah burung suci para dewi. Julukannya adalah panoptes “melihat semua”. Julukan Panoptes, adalah refleksi dari apa yang ia lakukan.
Argus dalam pelayanannya kepada Hera, pernah mengalahkan Monster Echidna, yang disebut sebagai Ibu dari segala Monster.

“dan telah diatur untuk mengawasi dia, Argos yang kuat dan hebat, yang dengan empat matanya kesegala penjuru. Dan para dewi menambahkan kekuatannya, tidur tanpa menutup mata, tetap memastikan ia selalu melihat”



Chimaera adalah mahluk yang sangat menakutkan, dengan singa dibagian depan, kambing di bagian tengah dan naga dibagian belakang, serta kepala dari masing-masing mahluk itu. Chimaera mampu menyemburkan api dari mulutnya, dan napasnya menguap seperti asap gunung berapi, mahluk ini hidup di gunung Lycia di Yunani dan disebagian kecil gunung-gunung asia kecil sebelum dibinasakan oleh pahlawan Bellerophon.
Dalam mitos Yunani, Chimera (Chimaira atau Chimaera) adalah mahluk yang tercipta dari beberapa bagian hewan, Chimaera adalah salah satu keturunan dari Typhoon dan Echidna.

Gambaran singkat Homer dalam Iliad, “mahluk abadi, tidak manusiawi, didepannya adalah seekor singa dan dibelakangnya adalah ular dengan kambing ditengah-tengahnya, dengusan napasnya adalah api terang yang mengerikan.”
Chimaera biasanya berjenis kelamin perempuan. Chimaera bisa meramalkan terjadinya badai, kecelakaan kapal dan bencana alam (biasanya gunung meletus).
Disamping itu ada beberapa catatan lain tentang saudara-saudara Chimaera, salah satu versi mengatakan bahwa chimaera memiliki saudara kandung yaitu Orthrus, anjing berkepala dua, Cerberus, anjing berkepala tiga, Hydra dan Sphinx.
Pada akhirnya chimaera dikalahkan oleh Bellerophon, dengan bantuan Pegasus, dalam perintah raja Lobates dari Lycia, ketika Pegasus terbang Bellerophon memanah chimaera dari atas, selamat dari serangan kepala-kepala dan napas Chimaera.



Helios, personifikasi dari "matahari" (Hêlios or Helius) adalah Dewa Matahari dalam mitologi Yunani. Helios adalah putra dari Titan Hyperion dan Theia dan kakak dari Eos "fajar" dan Selene "bulan".

Helios digambarkan sebagai seorang dewa dengan mahkota cahaya matahari yang bersinar. Setiap pagi ia terbang melintasi langit dengan keretanya yang dijalankan oleh empat ekor kuda, dan kembali ke Kerajaan Emas, istananya yang dibangun oleh Hephaestus, setelah seharian melintasi langit.

Terkadang dia diidentifikkan dengan Apollo. Persamaan dari Helios di Mitologi romawi adalah Sol, nama latin dari "matahari".



Athena, (bahasa Yunani: Αθηνά or Αθήνη bahasa Doris: Ασάνα) yang dialihaksarakan sebagai Athene, adalah seorang Dewi Yunani yang melambangkan kebijaksanaan, strategi, dan perang. Ia dihubungkan oleh bangsa Etruria dengan dewi mereka bernama Menrva, dan kemudian dikenali oleh orang Romawi sebagai Minerva, yang ditemani oleh seekor burung hantu kecil, memakai sebuah tameng dada bernama Aegis yang diberikan kepadanya oleh ayahnya dan ditemani oleh dewi kemenangan, Nike.

Athena juga dikenal sebagai dewi yang mengajari para pahlawan. Athena adalah seorang dewi perang bersenjata dan tak pernah digambarkan sebagai anak kecil, selalu sebagai seorang dara (perawan) (parthenos). Kuil Parthenon di kota Atena, Yunani adalah kuilnya yang paling terkenal. Ia tidak memiliki suami atau kekasih, meski sekali peristiwa Hephaestus mencoba menggodanya namun gagal.

Herodotus dan Plato secara salah mengidentifikasikan Athena dengan dewa Neith, dewa bangsa Berber. Menurut Plato, Athena diderivasi dari A-θεο-νόα (A-theo-noa) atau H-θεο-νόα (E-theo-noa) yang artinya adalah batin Tuhan (Crat.407b).

Menurut legenda, Athena adalah putri kesayangan Zeus, dewa terkuat. Ibunya adalah dewi Metis, yang merupakan dewi pemikiran dan kepandaian, dan terkenal sebagai dewi kebijaksanaan. Athena diberkahi kekuatan oleh ayahnya, kepandaian dan kebijaksanaan oleh ibunya.

Menurut ramalan, apabila Zeus memiliki anak dengan Metis maka anak tersebut akan lebih kuat dan pandai dari Zeus sehingga mampu untuk menggulingkan Zeus dari tahta. Pada saat Metis mengandung Athena, Zeus menelan Metis untuk mencegah kelahiran anaknya. Hal ini menyebabkan Zeus menderita sakit kepala hebat dan memerintahkan Hermes untuk membelah kepala Zeus dengan menggunakan kapak perunggu (buatan Hephaestus)untuk menghilangkan rasa sakitnya. lalu lahirlah Athena melalui kepala/dahi Zeus dalam keadaan berbaju perang lengkap dengan pelinding kepala. Disebutkan pula penyebab sakit kepala Zeus karena Metis membuatkan baju perang dan pelindung kepala untuk anaknya didalam tubuh Zeus, dan proses pembuatan inilah yang menyebabkan Zeus menderita sakit kepala.

Dalam legenda lain Pallas dianggap ayahnya, maka ia sering diberi gelar Pallas Athena (Παλλάς Αθηνά). Tapi ada juga yang menyebutkan kalau Athena berhasil membunuh Pallas dalam perang Dewa Vs. Titan sehingga diberi gelar Pallas Athena.

Athena adalah dewi kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan, adik dari Ares sang dewa perang. Athena terkenal akan belas kasihannya pada manusia saat para dewa yang sewenang-wenang berkuasa. Dia pernah membunuh Medusa dan meletakkan kepalanya pada sebuah perisai yang dinamakan "Perisai Aegis" sebuah perisai yang menurut mitos sangat kuat.


sumber dari:http://id.wikipedia.org/wiki/Athena_%28mitologi%29

Labels

Pages

Followers

Sample Widget