creature come alive....
-ARGUS-


Argus adalah raksasa dengan seratus mata yang menempel diseluruh tubuhnya, dia tidak pernah menutup semua matanya sekalipun, tidur dengan setengah dari seluruhnya tetap terbuka. Untuk alasan itu ia menjadi pengawal yang bisa diandalkan.
Dewi yunani, Hera, menggunakannya untuk mengawal Maiden Lo, kekasih Zeus yang diubahnya menjadi sapi putih, Zeus mengirim Hermes untuk menyelamatkan Maiden. Dimana sang dewa membuat musik untuk Argus agar ia tertidur dengan menutup seluruh matanya, ketika Argus benar-benar tertidur dan tidak waspada, Hermes membunuhnya, untuk pelayanan dan pengorbanannya, Hera menempatkan matanya ke ekor burung merak, burung yang mulai saat itu adalah burung suci para dewi. Julukannya adalah panoptes “melihat semua”. Julukan Panoptes, adalah refleksi dari apa yang ia lakukan.
Argus dalam pelayanannya kepada Hera, pernah mengalahkan Monster Echidna, yang disebut sebagai Ibu dari segala Monster.

“dan telah diatur untuk mengawasi dia, Argos yang kuat dan hebat, yang dengan empat matanya kesegala penjuru. Dan para dewi menambahkan kekuatannya, tidur tanpa menutup mata, tetap memastikan ia selalu melihat”



Chimaera adalah mahluk yang sangat menakutkan, dengan singa dibagian depan, kambing di bagian tengah dan naga dibagian belakang, serta kepala dari masing-masing mahluk itu. Chimaera mampu menyemburkan api dari mulutnya, dan napasnya menguap seperti asap gunung berapi, mahluk ini hidup di gunung Lycia di Yunani dan disebagian kecil gunung-gunung asia kecil sebelum dibinasakan oleh pahlawan Bellerophon.
Dalam mitos Yunani, Chimera (Chimaira atau Chimaera) adalah mahluk yang tercipta dari beberapa bagian hewan, Chimaera adalah salah satu keturunan dari Typhoon dan Echidna.

Gambaran singkat Homer dalam Iliad, “mahluk abadi, tidak manusiawi, didepannya adalah seekor singa dan dibelakangnya adalah ular dengan kambing ditengah-tengahnya, dengusan napasnya adalah api terang yang mengerikan.”
Chimaera biasanya berjenis kelamin perempuan. Chimaera bisa meramalkan terjadinya badai, kecelakaan kapal dan bencana alam (biasanya gunung meletus).
Disamping itu ada beberapa catatan lain tentang saudara-saudara Chimaera, salah satu versi mengatakan bahwa chimaera memiliki saudara kandung yaitu Orthrus, anjing berkepala dua, Cerberus, anjing berkepala tiga, Hydra dan Sphinx.
Pada akhirnya chimaera dikalahkan oleh Bellerophon, dengan bantuan Pegasus, dalam perintah raja Lobates dari Lycia, ketika Pegasus terbang Bellerophon memanah chimaera dari atas, selamat dari serangan kepala-kepala dan napas Chimaera.

Labels

Pages

Followers

Sample Widget